Selasa, 19 Januari 2021
JARUM SUNTIK VAKSIN YANG DIGUNAKAN KE PRESIDEN JOKO WIDODO BERBEDA DENGAN KEMASAN DI SINOVAC
.
Sampurasun warginet, Jabar Saber Hoaks menerima aduan tentang sebuah informasi yang menyebutkan bahwa jarum suntik vaksin yang digunakan presiden joko widodo berbeda dengan kemasan di sinovac. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang di suntik Vaksin Corona Sinovac pada Rabu (13/1/2021) di Instana Kepresidenan Jakarta.
.
PENELUSURAN:
Tim Jabar Saber Hoaks telah melakukan penelusuran terkait jarum vaksin sinovac tersebut. Dilansir dari Kompas.com, Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari PT Bio Farma Bambang Herianto menjelaskan vaksin yang dikemas menggunakan prefilled syringe (vaksin dan alat suntik dikemas dalam satu wadah dosis tunggal) adalah vaksin yang digunakan dalam uji klinis.
.
Sedangkan vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi tahap awal ini memang dikemas dalam vial sehingga vaksin dalam vial harus ditarik dulu isinya menggunakan jarum suntik.
.
Dilansir dari situs resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC), vial single dose (botol dosis tunggal atau sekali pakai) adalah botol obat cair yang ditujukan untuk pemberian parenteral (injeksi atau infus) yang dimaksudkan untuk digunakan pada satu pasien untuk satu kasus, prosedur, injeksi. Botol dosis tunggal atau sekali pakai diberi label seperti itu oleh pabrikan dan biasanya tidak memiliki pengawet antimikroba.
.
KESIMPULAN:
Klaim jarum suntik vaksin yang digunakan ke Presiden Joko Widodo berbeda dengan kemasan di Sinovac adalah SALAH [MISLEADING CONTENT]. Faktanya, foto vaksin Sinovac yang terdapat spuit (jarum suntik) adalah kemasan untuk uji klinis, sementara untuk kemasan edar hanya terdapat botol dosis tunggal / sekali pakai (vial single dose).
.
REFERENSI:
1. http://bit.ly/2N3gd9M
2. http://bit.ly/2Lviqut
3. https://bit.ly/3ilF0Sj